Pengertian dan cara kerja kompresor udara – Apasih kompresor udara itu?
Banyak orang yang belum mengetahui bahwa ada alat yang bernama kompresor udara. Begitupun dengan fungsi dari kompresor udara itu sendiri. Kompresor udara adalah sebuah mesin atau alat yang menciptakan dan mengaliri udara bertekanan. Biasanya kompresor digunakan untuk pengisian angin pada ban, membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor, penyediaan udara untuk proses pembakaran di ketel atau motor listrik, proses pengecatan dan banyak digunakan untuk alat yang menggunakan sistem pneumatic.
Prinsip dan cara kerja
Berbeda jenis berbeda pula cara kerjanya. Kompresor screw merupakan salah satu yang paling banyak digunakan dalam perindustrian. Sistem kerja kompresor screw ini berbeda karena menggunakan sistem ulir. Udara yang masuk melalui inlet menuju ke dalam sistem ulir yang berputar dan mengkompresi udara. Udara yang sudah terkompresi dialirkan menuju tanki penyimpanan udara (Screw kompresor berbeda dengan piston kompresor yang sudah memiliki tanki). Jenis kompresor ini memang lebih mahal dari pada kompresor jenis piston tetapi lebih awet dan bisa digunakan nonstop. Hal ini sangat berbeda dengan kompresor piston yang pemakaiannya hanya kisaran 8 jam. Tipe kompresor screw ini memiliki debit air delivery yang jauh lebih besar di bandingkan dengan kompresor piston.
Kompresor Screw
Kompresor screw juga terbagi menjadi dua jenis yaitu; Screw Oil Free, dan Screw Oil Injected. Prinsip kerja yang diusung kedua jenis ini juga sama perbedaannya hanya terdapat pada rangkaian mesinnya. Ulir(Screw) dari tipe oil free jauh lebih bagus dengan komposisi sangat sedikit ruang di antara ulir (sekrup), ulir (sekrup) tidak akan saling bersentuhan. Umumnya yang menggunakan jenis oil free ini adalah pabrik-pabrik besar yang memang membutuhkan udara yang bersih seperti untuk produk makanan, laboratorium, dan proses-proses kimia. Sedangkan pada oil injected di area screw (ulir) diinjeksikan oli yang berfungsi untuk perlindungan, pelumasan, sealing, serta pendingin. Udara bertekanan yang dihasilkan tercampur dengan oli akan melalui separator oli (untuk memisahkan udara dengan oli). Oli yang berada di oil separator akan disaring dan disirkulasikan kembali ke sistem. Untuk tipe ini memiliki kapasistas dan tekanan udara yang jauh lebih besar karena memiliki proses pendinginan, pelumasan pada area screw.
Baca Juga : Overhaul Kompresor
Tentu setiap jenis kompresor memiliki plus minusnya. Pada oil free kelebihannya ada pada udara yang dihasilkan murni bebas oli. Sedangkan kekurangannya adalah harga unitnya jauh lebih mahal dari unit yang oil Injected. Biaya service dan maintenancenya juga jauh lebih mahal dan emisi suaranya juga lebih tinggi.
Kompresor Screw dibagi menjadi dua jenis:
1. Kompresor Double Screw
Kompresor ini disebut Double screw karena memiliki sistem dua buah ulir atau sekrup yang berdekatan dan saling berputar searah. Sehingga udara yang masuk melalui port inlet terkompresi oleh 2 buah ulir yang berputar.
2. Kompresor Single Screw
Konsepnya hampir mirip dengan double screw, yang membedakan hanyalah penggunaan satu buah ulir. Ulir ini diapit dua buah komponen gear yang berputar dan mengkompresi udara.
Kelebihan:
1. Tingkat kebisingan yang rendah
2. Mesin berjalan lebih mulus daripada tipe piston
3. Dapat mencapai Air Delivery dan pressure yang tinggi
4. Biaya energi yang jauh lebih murah disbanding tipe piston
5. Pengoperasian nonstop 24 jam
Kekurangan
1. Dari segi harga jauh lebih mahal daripada piston
2. Biasanya terpisah dengan tanki udaranya
Setelah dari kompresor, udara ditampung dan disimpan ke air tank (tabung udara), setelah dari air tank diteruskan menuju air dryer sebelum menuju pada pengaplikasiannya. Sebelum menuju pengaplikasiannya udara masih disaring oleh filter-filter udara.
Baca Lebih Lanjut : Contact Us
di atas adalah informasi tentang cara kerja kompresor screw untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi nomor di bawah ini :